Bung Sandi, sebenarnya Anda hanya perlu minta maaf dan
mengakui kesalahan Anda. Bukan hanya berdiam diri membisu sehingga para kolega
Anda mengatakan hal2 yang tak kalah menyakitkannya terkait perbuatan Anda itu,
seperti tanggapan Fadli Zon yang mengatakan "Saya kira itu kan teknis
banget ya. mungkin agak repot atau apa. Apa sih, masalah-masalah kayak gini
dampaknya bagi bangsa? Saya kira masalah makam saja," kata Fadli di gedung
DPR, Jakarta, Senin 12 November 2018.
Bukankah itu tanggapan yang angkuh dan tidak beradab.
Saya yakin Anda dan Fadli Zon tahu atau mungkin pura2 tidak tahu bahwa tanpa
perjuangan dan peranan Kyai Bisri serta para kyai lainnya Anda dan Fadli Zon
tidak akan bisa ngomong tentang bangsa seperti sekarang ini sebab bangsa yang
Anda dan Fadli Zon bahas setiap saat diberbagai kesempatan dan kita rayakan
hari ini bisa jadi belum tentu ada.
Sekali lagi, sesungguhnya Anda hanya perlu berendah hati
dan meminta maaf karena saya yakin bahwa para (santri) pecinta Kyai Bisri akan
berlapang dada memaafkan Anda. Namun jika Anda tidak merasa bersalah ya monggo,
silahkan itu hak Anda. Kami para santri pun mencoba memakluminya. Kami tidak
akan berteriak-teriak di jalanan menuntut permintaan maaf Anda apalagi
menghujat dan mengutuk-ngutuk Anda karena para Kyai kami tidak mengajarkan hal
itu dan kami pun tidak terbiasa melakukannya.
Bung Sandi setahu kami melangkahi makam itu dosa dan Bung
tahu bahwa bagi kami para santri jangankan melakukan perbuatan tersebut
meniatkan diri untuk hal itupun kami haramkan bagi diri kami.
Kopi Hitam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar